Assalamualaikum dan salam sejahtera kpd semua rakan-rakan pelawat blog saya.Selawat dan salam ke atas junjungan mulia Nabi Muhammad saw,kerabat baginda,sahabat-sahabat,para tabie dan pejuang-pejuang yang syahid di kala berjuang ingin menegakkan agama Allah swt.Bersempena awal Muharam 1434 Hijrah,saya kongsikan satu risalah berkaitan dengan tanda-tanda kiamat,kerana lebih 1433Hijrah yang lalu,Allah swt telah mengutuskan seorang Rasul akhir zaman,Ini bermakna,Bumi kita telahpun di peringkat akhir,Semakin lama temoh kewafatan Rasulullah saw,semakin dekat kita dengan Kiamat.Banyak yang telah kita dengari tanda-tanda akhir zaman yang telahpun berlaku.Dikesempatan ini saya kongsikan salah satu dari tanda-tanda tersebut.
Dari Abu Hurairah,bahwa Rasulullah saw pada
suatu hari sedang ada di kalangan orang banyak,lalu didatangi oleh Jibril,lalu
berkata,”Ya Rasulullah!Bilakah tibanya hari kia mat?”Beliau menjawab,”Tidaklah
yang ditanya lebih meng erti daripada yang bertanya.”
Ibn Abbas meriwayatkan jawaban Rasulullah saw terha dap
pertanyaan tersebut,“Jika kau melihat hamba sahaya melahirkan tuannya,kau lihat
penggembala kambing berm megah-megah membangun gedung yang tinggi,dan kau li
hat orang-orang yang tak beralas kaki yang lapar lagi mis kin menjadi pemimpin manusia,maka itulah
tanda-tanda kiamat”.Ibn Abbas bertanya : “Ya Rasulullah,siapa peng embala
kambing dan orang-orang yang tak beralas kaki, lapar dan miskin itu?” Jawab
beliau,“Orang Arab”.( Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya
I,hal.318-319. Syekh Nashir berkata setelah menyebut sanadnya,“Sanadnya laba’
sa bihi (harfiah: tidak apa-apa,tidak bermasalah)”.Lihat Silsilah Al-Ahadits
Ash-Shahihah,III,hal.332,no.1345.)
Ibn
Rajab mengomentari hadits di atas sebagai berikut : “Inti tanda-tanda kiamat
yang disebut dalam hadits itu ada lah bahwa urusan diserahkan kepada yang bukan
ahli nya sebagaimana sabda Nabi saw terhadap orang yang menanyanya tentang
kiamat,‘Jika urusan diserahkan ke pada yang bukan ahlinya,tunggulah
kehancurannya’.Jika orang-orang yang tak beralas kaki,telanjang serta peng
gembala kambing,yang merupakan orang-orang bodoh, menjadi pemimpin manusia dan
orang-orang kaya,sehing ga mereka bermegah-megahan dengan gedung-gedung yang
tinggi,maka sistem agama dan dunia akan rusak”.( Jami’ Al-‘Ulum wa
Al-Hikam,hal.39.)
Semua ini disebabkan kecintaan akan dunia
danber lom ba-lomba mengejar kenikmatan duniawi sehingga orang-orangpun saling
berbangga diri dengan meninggikan ba ngunan mereka dan menghiasinya,padahal
dunia tidak akan abadi
(fana).
Rasulullah SWT berkata kepada Jibril
as.tentang tanda-tanda datangnya Hari Kiamat sebagai berikut :“Saya akan
memberitahukan kepadamu tentang tanda-tanda nya,an tara lain : Apabila budak
perempuan telah melahir kantu annya.”( HR.Al-Bukhari,1/114,dan
Muslim,1/158.Kitab Al-Iman.)
Dalam riwayat Muslim disebutkan : “Jika
terdapat budak perempuan yang melahirkan tuannya.”( HR.Muslim,1/163.Kitab
Al-Iman.)
Maksud dari “hamba sahaya melahirkan
tuannya”,menu rut para ulama,adalah pemberitahuan akan banyaknya hamba sahaya
dan anak-anaknya,sebab anak hamba sa haya dari tuannya berarti sederajat dengan
tuannya,kare na harta seseorang jatuh keanaknya.Bisa jadi,si anak menggunakan
harta itu seperti seorang pemilik dengan iz in secara jelas dari ayahnya,atau
secara tersamar,atau berdasarkan adat kebiasaan.Pendapat lain menyatakan,
maksudnya adalah bahwa para hamba sahaya melahir kan raja-raja.Jadi ibunya
menjadi pengasuh nya,dan si anak ja di tuan ibunya dan tuan selain ibunya. (Syarah
An-Nawawi ‘Ala Muslim I,hal.158.)
Para ulama berbeda pendapat mengenai makna
dari tan da-tanda hari Kiamat tersebut.Secara ringkas,maksudnya adalah banyak
anak yang durhaka.Seorang anak berinte raksi dengan ibunya seperti interaksinya
seorang tuan ke pada budak perempuannya yang diwarnai dengan kekera san dan
pukulan,atau para tuan menjual ibu dari anak-anak (budak perempuan) mereka
sehingga bisa jadi akan berakibat seorang anak membeli ibunya sendiri sedang
kan si anak tidak mengenal ibu tersebut.
Semua ini telah terjadi.Telah banyak hamba
sahaya men jadi orang merdeka dengan kepemilikan sumpah (mil kul yamin).Secara
syariat diketahui bahwa anak-anak yang lahir dari hamba sahaya menjadi seorang
merdeka. De ngan demikian,hamba sahaya melahirkan tuannya,dan se bagian mereka
ada yang menjadi raja.
Sumber dari : http://katir-paimo.blogspot.com/2012/09/tanda-tanda-kiamat-5-hamba-sahaya.html
Sumber dari : http://katir-paimo.blogspot.com/2012/09/tanda-tanda-kiamat-5-hamba-sahaya.html